PEMBUKAAN BIMBINGAN TEKNIS ADMINISTRASI YUSTISIAL DAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Sungailiat-Bangka//pa.sungailiat.go.id, Senin 21 September 2020 Ketua Pengadilan Agama Sungailiat Bapak Drs. H. Azkar, S.H. menghadiri pembukaan acara Bimbingan Teknis Administrasi Yustisial. acara dibuka dengan resmi oleh Dr. Hj. Umi Kulsum, S.H.,M.H Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan laporan Ketua Panitia Drs. Mursid Amirudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang menduduki jabatan Kepaniteraan dan Kejurusitaan, Bimbingan Teknis Administrasi Yustisial, Kepaniteraan dan Kejurusitaan bidang sita, eksekusi dan e-litigasi Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung Tujuannya adalah agar terjadi perubahan pola pikir tenaga teknis kepaniteraan dan kejurusitaan pada Peradilan Agama dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugasnya.
Dalam sambutannya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Hj. Umi Kulsum, S.H.,M.H menyampaikan sambutan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Beliau menyampaikan bahwa meskipun dalam kondisi pandemi global Covid 19 dan suasana prihatin karena sebagian aparatur peradilan dan/ataukeluarganya terpapar Covid 19, namun hal itu tidak menyurutkan niat dan tekad kita untuk tetap melaksanakan kegiatan bimbingan teknis ini, demi peningkatan profesionalitas aparatur pengadilan dalam memberikan pelayanan primakepada masyarakat pencari keadilan. Beliau juga mengajak semua peserta untuk sejenak menundukkan kepala, menyatukan pikiran dan hati, sembari berdoa kepada Sang Penggenggam Kehidupan, semoga wabah pandemi ini cepat berakhir dari kehidupan. Untuk aparatur pengadilan atau keluarganya yang saat ini masih terbaring di rumah sakit,semoga segera diangkat penyakitnya oleh Allah SWT. Untuk aparatur kita yang sudah wafat menjadi kesuma peradilan, semoga dicatat sebagai syuhada’ dan ditempatkan pada tempat tertinggi di sorgaNya. Demikian pula, bagi kita yang masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk melanjutkan pengabdian di dunia ini, semoga dijauhkan Allah SWT dari segalawabah dan bencana. Amin Ya Rabbal ‘alamiin.
Selanjutnya, beliau menyampaikan bahwa saat ini Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dan beberapa satuan kerja di bawahnya, sedang berjuang meraih penghargaan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). Kerja keras dan perjuangan tersebut tidak akan mungkin berhasil sesuai dengan harapan, kecuali atas do’a dan dukungan dari seluruh warga peradilan agama di Indonesia. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) merupakan program perioritas nasional yang wajib dilaksanakan untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih (good dan clean governance) dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Namun demikian, bila kita renungkan secara lebih mendalam, kewajiban membangun zona integritas tersebut, sejatinya merupakan tuntutan ajaran agama kita, yang sudah ada sejak lima belas abad yang silam.
Selanjutnya, Selasa 22 September 2020, dilanjutkan dengan pembukaan acara Bimbingan Teknis Administrasi Kesekretariatan yang diselenggarakan pada tanggal 22 s.d 23 September 2020 di Balitong Resort Kota Pangkalpinang dihadiri oleh Bapak Muhammad Aliyuddin, S.Ag.,M.H. Wakil Ketua Pengadilan Agama Sungailiat, acara dibuka dengan resmi oleh Dr. Hj. Umi Kulsum, S.H.,M.H Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung. Dalam sambutannya Hj. Umi Kulsum, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wakil Ketua PTA Kepulauan Bangka Belitung dan jajaran kepanitiaan atas terselenggaranya kegiatan Bimbingan Teknis Administrasi Kesekretaiatan, bimtek ini merupakan upaya meningkatkan kapasitas SDM Sekretariatan, khususnya di wilayah Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kepulauan Bangka Belitung.
Sekretaris PTA Kepulauan Bangka Belitung, Yohan Fauzi Yulises, S.Ag.,M.H yang bertindak sebagai ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka mendukung world bereaucreacy badan peradilan melalui peningkatan kapasitas SDM Aparatur. Kegiatan diikuti oleh 33 orang peserta,